Berbuat untuk Kemajuan Akademik
Yayasan Insan Cipta Medan telah sukses melaksanakan kegiatan webminar dengan tema “Pendidikan dan Artificial Intellegent: Apa, Mengapa dan Bagaimana Masa Depan pendidikan Indonesia di Era Artificial Intellegent”. Kegiatan ini tentunya dilangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025 sekitar pukul 09.30 sampai dengan 13.00 wib dengan memanfaatkan aplikasi zoom meating.


Kegiatan seminar kali melibatkan tiga orang narasumber, yaitu Dr. Muhammad Kaulan Karima, M.Pd sebagai keynote Speaker dari Universitas Negeri Lampung. Dr. Apri Wahyudi, M.Pd dari Universitas Negeri Lampung dan Dr. Muhammad Ihsan, M.Kom dari Universitas Negeri Padang sebagai pemateri. Ketiga narasumber memberikan materinya dengan berbeda-beda sehingga saling menguatkan satu dengan lainnya.
Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Siddik Ali Aziz, M.Pd.E dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 795 peserta yang berasal dari berbagai kampus yang ada di pulau sumatera. Ini menjadi salah satu indikator bahwa pendidikan dan artificial intelligent menyimpan banyak bagian yang harus didiskusikan. Kami berharap ketiga narasumber kita hari ini akan mengupas tuntas materi ini dan kepada seluruh peserta ikut berpartisipasi secara aktif, “katanya saat memberikan sambutan”.


Ketua Yayasan Insan Cipta Medan, Dr. Ahmad Syarqawi, M.Pd mengapresiasi antusias panitia, peserta dan narasumber dalam mensukseskan kegiatan ini. Artifisial Intellegent merupakan trending topic yang banyak dibahas masyarakat dan para akademisi. Garry Kasparov mengatakan “AI tidak akan menggantikan manusia, tetapi manusia yang menggunakan AI akan menggantikan manusia yang tidak menggunakannya”. Kata Dr. Ahmad Syarqawi, M.Pd, sebagai motivasi kegiatan.


Salah satu peserta Maiko Vionita Widiastuti (dari Universitas Negeri Lampung) mengatakan bahwasanya kegiatan yang dibuat oleh Yayasan Insan Cipta Medan sangat menarik. Kami berterima kasih kepada narasumber yang telah memberikan materi yang sangat berharga ini. Harapannya, tidak hanya teori tetapi ada kegiatan yang dibuat khusus untuk praktek, jelasnya.





